Senin, 25 Juni 2018

6 Hal Positif Yang Didapat Dari Penggunan Rumput Sintetis

Memiliki rumah atau kantor dengan pemandangan yang asri tentu akan sangat menarik. Apalagi, untuk memperoleh suasana yang serba hijau tidak harus menggunakan tanaman, bisa pula memakai produk sintetis. Salah satunya adalah tren penggunaan rumput sintetis sebagai pengganti rumput asli.

Rumput sintetis muncul pertama kali pada tahun 1960-an, dirilis oleh perusahaan bernama Monsanto. Mereka menciptakan rumput sintetis yang kemudian disebut dengan nama AstroTurf untuk bangunan yang kini disebut dengan nama Houston Astrodome di Texas, Amerika Serikat.

Sejak itu, pemakaian rumput sintetis terus mengalami peningkatan. Penggunaan rumput sintetis juga beragam, bisa dipakai untuk di dalam ruangan atau luar ruangan. Tidak hanya itu, rumput sintetis juga memberi kemudahan dalam perawatan, karena tidak butuh pemotongan ataupun penyiraman air secara rutin.

Lalu, kenapa banyak yang tertarik menggunakan rumput sintetis dibandingkan rumput asli? Hal ini tentu saja berkaitan erat dengan keuntungan dalam pemakaiannya. Ada beberapa hal positif yang bisa didapatkan dari penggunaan rumput sintetis, yakni:

Hemat biaya

Saat menggunakan rumput sintetis, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan ekstra. Berbeda dengan rumput asli, rumput sintetis tidak bisa bertambah tinggi, jadi tidak perlu pemotongan secara berkala. Selain itu, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian pupuk, pestisida, atau semacamnya.

Perawatan mudah

Berbeda dengan rumput asli, perawatan rumput sintetis jauh lebih mudah. Anda tidak harus menyewa tenaga tukang kebun untuk menyirami atau memberi pupuk. Karena itu, penggunaan rumput sintetis sangat cocok bagi pemilik rumah di perkotaan. Apalagi, dengan tingkat kesibukan yang tinggi, akan sulit untuk menyempatkan waktu merawat rumput.

Menariknya, meski membutuhkan tingkat perawatan yang sangat mudah, penampilan rumput sintetis tidak akan pernah pudar. Halaman yang telah dipasangi rumput sintetis selalu terlihat hijau dan menyegarkan di mata. Apalagi, kalau rumput buatan yang dipakai adalah rumput dengan kualitas nomor satu.

Hemat air

Anda mungkin tidak menyangka, biaya pengeluaran air untuk menyirami halaman yang menggunakan rumput asli sangat tinggi. Untuk sebuah lapangan sepakbola, setiap minggu bisa menghabiskan air mencapai 50 ribu galon. Namun, pengeluaran ini bisa ditekan seminimalnya kalau memilih menggunakan rumput sintetis.

Penempatan yang fleksibel

Rumput sintetis juga memiliki kemudahan dalam pemakaian. Anda bisa secara fleksibel menggunakannya di area dalam ruangan ataupun luar ruangan. Hal ini tentu saja jauh berbeda saat memilih menggunakan rumput asli yang hanya bisa hidup kalau memperoleh paparan sinar matahari.

Tahan lama dan tak mudah rusak

Keuntungan menggunakan rumput sintetis berikutnya adalah berkaitan dengan ketahanannya. Secara umum, rumput sintetis jauh lebih awet dan tak mudah rusak dibandingkan rumput asli. Apalagi, rumput sintetis yang secara khusus dipakai untuk lapangan olahraga, dengan tingkat ketahanan yang jauh lebih baik lagi.

Aman terhadap lingkungan

Berbeda dengan rumput asli, rumput sintetis memang tidak bisa melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Namun, keberadaan rumput sintetis juga membuat lingkungan di sekitar tempat tinggal atau area yang dipasang terjaga kebersihannya.

Serangga atau cacing yang biasa hidup di sekitar rumput asli, tidak akan bisa ditemukan di lokasi yang telah dipasang rumput sintetis. Makhluk-makhluk tersebut tidak mampu bertahan hidup di bawah permukaan rumput buatan. Dampaknya, area yang dipasangi rumput sintetis juga tidak akan terlalu menarik perhatian hewan lainnya seperti burung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar