Mungkin tanpa kita sadari,bahwa rumput sintetis perlu juga kita perhatikan dengan cara Merawatnya agar tetap awet. Tidak sedikit pemilik usaha lapangan futsal yang kini menggunakan rumput sintetis sebagai salah satu elemen nilai jualnya. Walaupun pada dasarnya bentuk rumput sintetis ini mirip sekali dengan karpet, tetapi rumput sintetis memiliki kelebihan tersendiri. Keunggulan tersebut ialah nuansa alami yang mampu ditampilkannya begitu Natural.
Rumput sintetis merupakan property dekorasi yang wajib Anda gunakan ketika menciptakan desain lapangan interior dan eksterior yang bersifat natural. Rumput sintetis bisa dibilang awet,karena bis dipakai dalam waktu antara 5–10 tahun mendatang. Tetapi untuk membuktikan tahan lamanya, Anda harus juga memberikan perawatan secara berkala. Karena didalam rumput tersebut terdapat debu dan kotoran yang menempel. Caranya adalah menggunakan vacuum cleaner. Gunakan daya hisapan yang kuat untuk menyedot partiker kotoran yang ada. Cara ini sangat cukup efektif.
Ini Beberapa point untuk membantu anda dalam merawat rumput sintetis:
1.Bersihkan memakai Detergen
Ada dua cara pemasangan rumut yaitu menggunakan paku atau mengelemnnya langsung di permukaan lantai. Lalu untuk khusus rumput yang di tempelkan denga nlem,maka anda wajib menjauhkan dari air. Karena tumpahan air yang mengenai rumput sintetis akan membuat daya rekat lemnya melemah samapi gampang terlepas. Air juga akan bisa menimbukna jamur pada rumput anda, jadi pastikan area yang di pasangi rumput ini harus senantiasa kering.
2. Bersihkan menggunakan detergen
Memang,membersihkan rumput sintetis sebaiknya menggnakan vacuum cleaner.namun anda tidak semudah itu untuk menghilangkan noda bandel hanya dengan menggunakan alat tersebut. Solusi nya adalah anda menggunakan cairan pembersih dari campuran detergen dan air. Kemudian anda masukan spons ke dalam cairan itu,lalu peras gosok di permukaan rumputnya.
3. Semprotkan cairan khusus
Mungkin sudah banyak cairan khusus yang dipaka untuk merawat rumput sintetis. Cairin ini untuk merawat warna dari rumput sintetis agat tetap terlihat cerah serta tidak gampang pudar. Selain itu, akan memberikan efek tetap elastis,flesibel dan tidak kaku. Anda bisa menyemprotkan cairan ini ke daerah rumput sebanyak 1–2 kali per bulan.
4. Sisir helaian rabut
Karena rumput sintetets terdiri dari helaian rumput buatan dengan panjang tertentu yang disatukan membentuk hamparan yang luas. Kalua tidak terawatt dengan baik, maka rumput lama-lama akan berubah menjadi kusut dan sudah tidak enak di pakai atau di lihat lagi. Untuk mencegah nya anda menyisir rumput dengan rutin. Tidak dengan sisir rambut ya, tetapi pakai sisir khusus yang memilihi jajaran yang cukup renggang dan besat. Lalukan ini secara rutin agar tetap terlihat menarik
5. cek kesediaan rubber granules
Rumput sintetis memiliki lapisan lapisan yang tetsusun menjadi satu. Lapisan ini disebut rubber ranukes. Lapisan ini terbuat dari karet. Untuk menjadi tempat merekatnya.
Senin, 25 Juni 2018
3 Tips Perawatan Rumput Sintesis Untuk Lapangan Futsal
Rumput sintesis merupakan peralatan olahraga sepakbola dalam ruangan yang disebut futsal. Futsal sekarang banyak dikalangan anak sampai dewasa, di samping mudah pemain yang dibuthkan dalam olahraga ini cenderung sangat sedikit. Rumput untuk lapangan futsal yang digunakan untuk lapangan futsal ini biasanya rumput futsal dengan rumput sintesis. Rumput sintesis atau lebih dikenal orang awam dengan sebuatan rumput buatan ini dipasang dengan cara menempel dengan menggunakan perekat atau lem pada karpet yang telah di sediakan dalam lapangan futsal.
Cara perawatan rumput sintesis ini tentunya sangat berbeda dengan rumput asli yang ada pada lapangan yang ada di stadion sepakbola. Berbeda dengan rumput lapangan sepakbola yang harus dirawat dengan meyiramnya setiap hari. Rumput sintesis atau rumput buatan ini tidak memerlukan air dalam perawatannya, karena rumput futsal ini didesain dan dibuat dengan bahan yang anti terhadap air. Jadi, untuk merawat sebuah lapangan futsal yang menggunakan rumput futsal ini di perlukan hal-hal sebagai berikut :
Cara perawatan rumput sintesis ini tentunya sangat berbeda dengan rumput asli yang ada pada lapangan yang ada di stadion sepakbola. Berbeda dengan rumput lapangan sepakbola yang harus dirawat dengan meyiramnya setiap hari. Rumput sintesis atau rumput buatan ini tidak memerlukan air dalam perawatannya, karena rumput futsal ini didesain dan dibuat dengan bahan yang anti terhadap air. Jadi, untuk merawat sebuah lapangan futsal yang menggunakan rumput futsal ini di perlukan hal-hal sebagai berikut :
- Cek Kondisi Rumput Sintesis Dengan Rutin. Ini di lakukan untuk menghindari kerusakan cepat pada rumput futsal yang di gunakan dalam lapangan futsal. Tidak jarang rumput sintesis yang digunakan cepat lepas dikarenakan kelalaian pada saat pemasangan rumput sintesis atau juga gesekan dari sepatu para pemain. Dan rumput futsal sering mengalami kerusakan diakibatkan dari keringat para pemain futsal yang jatuh pada rumput sintesis sehingga menyebabkan lem perekatnya cepat lepas dari karpet futsal. Cek kondisi fisik rumput futsal secara rutin misal 1 minggu sekali atau paling lama 1 bulan sekali.
- Bersihkan Rumput Futsal Dari Debu. Gunakan vacum cleaner untuk menyedot habis debu-debu yang ada pada rumput futsal. Lakukan itu secara rutin dan biasakan sebelum lapangan futsal buka jam operasionalnya. Ini demi kenyamanan setiap para pemain yang menggunakan lapangan futsal tersebut.
- Membuat Peraturan Dalam Penggunaaan Lapangan Futsal. Sebelum lapangan futsal digunakan, biasakan untuk memberitahukan kepada para penyewa lapangan futsal tersebut tentang peraturan lapangan nya, seperti : di larang meludah di dalam lapangan futsal, wajib untuk memakai sepatu karet/futsal, wajib untuk memakai kaos apada saat bermain futsal di lapangan, para pemain menggunaka kelengkapan lainnya (decker, kaos kaki, sarung tangan untuk penjaga gawang).
5 Tips Merawat Rumput Sintetis Lapangan Futsal
Sudah kita ketahui bahwa semakin banyak penggunaan rumput futsal sintetis pada semua fasilitas di sekeliling kita. baik itu fasilitas olahraga, tempat rekreasi, dan bahkan pada rumah kita sudah banyak yang menggunakan rumput sintetis ini. Selain praktis, penggunaan rumput futsal sintetis ini akan jauh membuat nyaman bagi para pemainnya.
Lalu bagaimana cara merawat rumput sintetis itu dengan baik dan benar?
Cara perawatan rumput futsal sintetis ini tentunya sangat berbeda dengan rumput asli yang ada pada lapangan yang ada di stadion sepakbola. Berbeda dengan rumput asli pada lapangan sepakbola yang harus dirawat dengan menyiramnya setiap hari, rumput futsal sintetis ini tidak memerlukan air dalam perawatannya, karena rumput futsal sintetis ini didesain secara khusus dan dibuat dengan bahan yang anti terhadap air. Jadi, untuk merawat sebuah lapangan futsal yang menggunakan rumput futsal sintetis ini di perlukan hal-hal sebagai berikut :
1. Buatlah Peraturan Dalam Penggunaaan Lapangan Futsal.
Buatlah sebuah peraturan yang memberitahukan kepada para penyewa lapangan olahraga futsal tersebut tentang peraturan lapangannya, seperti misalnya: di larang meludah di dalam lapangan futsal, wajib untuk memakai sepatu karet/futsal, wajib untuk memakai kaos pada saat bermain futsal di lapangan tersebut, dilarang melakukan kegiatan yang bisa merusak rumput sintetis pada lapangan, dan lain lain.
2. Periksa kondisi Rumput Futsal sintetis Secara Berkala.
Hal ini di lakukan untuk menghindari kerusakan cepat pada rumput futsal sintetis yang di gunakan pada karpet futsal pada lapangan. Tidak jarang rumput futsal sintetis yang digunakan cepat lepas dikarenakan kelalaian pada saat pemasangan rumput futsalnya atau juga gesekan dari sepatu para pemain. Dan salah satu faktor yang mengakibatkan rumput futsal sintetis sering mengalami kerusakan adalah dari keringat para pemain futsal yang jatuh pada rumput sehingga menyebabkan lem perekatnya cepat lepas. Cek kondisi fisik rumput futsal sintetis secara rutin dan berkala, misalnya setiap satu minggu sekali atau paling lama sebulan sekali.
3. Bersihkan Rumput Futsal Sintetis Dari Debu Secara Berkala.
Untuk membersihkan lapangan yang menggunakan rumput futsal sintetis, sebaiknya gunakan vacum cleaner untuk menyedot habis debu-debu yang ada pada rumput futsal sintetis. Lakukan itu secara rutin dan berkala, dan sebaiknya biasakan sebelum lapangan futsal buka jam operasionalnya. Ini demi kenyamanan setiap para pemain yang menggunakan lapangan futsal tersebut.
4. Semprot Rumput Futsal Agar Tahan Lama.
Agar dapat bertahan lama, biasakan untuk menyemprot rumput futsal sintetis pada lapangan futsal dengan cairan yang berkualitas dan dapat menjaga kualitas rumput futsal sintetis tersebut. Lakukanlah perawatan dengan cairan semprot secara rutin setiap satu minggu sekali. Hal ini akan membuat kualitas dan ketahan rumput futsal sintetis lebih tahan lama.
5. Selalu Perhatikan setiap sela-sela rumput futsal sintetis.
Jika di perhatikan pada sela-sela rumput futsal sintetis, disana ada rubber granule, jika masih terdapat banyak rubber disela-sela rumput futsal sintetis tersebut, itu artinya bahwa kemungkinan rumput tersebut masih dalam keadaan bagus karena rubber berfungsi sebagai peredam yang membuat rumput futsal sintetis tersebut tidak mudah aus.
Demikian tips untuk merawat rumput sintetis pada lapangan futsal. Jika mendapati tanda-tanda kerusakan pada rumput futsal sintetis, ataupun hanya sekedar ingin konsultasi, sebaiknya kita menghubungi tenaga profesional pemasangan rumput sintetis. Karena, jika Anda melakukan perbaikan yang tidak benar, nantinya malah akan menambah kerusakan yang lebih parah.
Lalu bagaimana cara merawat rumput sintetis itu dengan baik dan benar?
Cara perawatan rumput futsal sintetis ini tentunya sangat berbeda dengan rumput asli yang ada pada lapangan yang ada di stadion sepakbola. Berbeda dengan rumput asli pada lapangan sepakbola yang harus dirawat dengan menyiramnya setiap hari, rumput futsal sintetis ini tidak memerlukan air dalam perawatannya, karena rumput futsal sintetis ini didesain secara khusus dan dibuat dengan bahan yang anti terhadap air. Jadi, untuk merawat sebuah lapangan futsal yang menggunakan rumput futsal sintetis ini di perlukan hal-hal sebagai berikut :
1. Buatlah Peraturan Dalam Penggunaaan Lapangan Futsal.
Buatlah sebuah peraturan yang memberitahukan kepada para penyewa lapangan olahraga futsal tersebut tentang peraturan lapangannya, seperti misalnya: di larang meludah di dalam lapangan futsal, wajib untuk memakai sepatu karet/futsal, wajib untuk memakai kaos pada saat bermain futsal di lapangan tersebut, dilarang melakukan kegiatan yang bisa merusak rumput sintetis pada lapangan, dan lain lain.
2. Periksa kondisi Rumput Futsal sintetis Secara Berkala.
Hal ini di lakukan untuk menghindari kerusakan cepat pada rumput futsal sintetis yang di gunakan pada karpet futsal pada lapangan. Tidak jarang rumput futsal sintetis yang digunakan cepat lepas dikarenakan kelalaian pada saat pemasangan rumput futsalnya atau juga gesekan dari sepatu para pemain. Dan salah satu faktor yang mengakibatkan rumput futsal sintetis sering mengalami kerusakan adalah dari keringat para pemain futsal yang jatuh pada rumput sehingga menyebabkan lem perekatnya cepat lepas. Cek kondisi fisik rumput futsal sintetis secara rutin dan berkala, misalnya setiap satu minggu sekali atau paling lama sebulan sekali.
3. Bersihkan Rumput Futsal Sintetis Dari Debu Secara Berkala.
Untuk membersihkan lapangan yang menggunakan rumput futsal sintetis, sebaiknya gunakan vacum cleaner untuk menyedot habis debu-debu yang ada pada rumput futsal sintetis. Lakukan itu secara rutin dan berkala, dan sebaiknya biasakan sebelum lapangan futsal buka jam operasionalnya. Ini demi kenyamanan setiap para pemain yang menggunakan lapangan futsal tersebut.
4. Semprot Rumput Futsal Agar Tahan Lama.
Agar dapat bertahan lama, biasakan untuk menyemprot rumput futsal sintetis pada lapangan futsal dengan cairan yang berkualitas dan dapat menjaga kualitas rumput futsal sintetis tersebut. Lakukanlah perawatan dengan cairan semprot secara rutin setiap satu minggu sekali. Hal ini akan membuat kualitas dan ketahan rumput futsal sintetis lebih tahan lama.
5. Selalu Perhatikan setiap sela-sela rumput futsal sintetis.
Jika di perhatikan pada sela-sela rumput futsal sintetis, disana ada rubber granule, jika masih terdapat banyak rubber disela-sela rumput futsal sintetis tersebut, itu artinya bahwa kemungkinan rumput tersebut masih dalam keadaan bagus karena rubber berfungsi sebagai peredam yang membuat rumput futsal sintetis tersebut tidak mudah aus.
Demikian tips untuk merawat rumput sintetis pada lapangan futsal. Jika mendapati tanda-tanda kerusakan pada rumput futsal sintetis, ataupun hanya sekedar ingin konsultasi, sebaiknya kita menghubungi tenaga profesional pemasangan rumput sintetis. Karena, jika Anda melakukan perbaikan yang tidak benar, nantinya malah akan menambah kerusakan yang lebih parah.
Rumput Sintetis Saat Ini, Seindah Rumput Di Taman
Rumput sintetis atau akrab disebut artificial grass merupakan solusi bagi Anda yang mendambakan hadirnya nuansa hijau di dalam hunian tanpa memerlukan perawatan yang sulit. Rumput sintetis memiliki visual dan tekstur yang menyerupai rumput asli, namun berbentuk lembaran layaknya sebuah karpet.
Keunggulan rumput buatan ini terletak pada kepraktisan dalam pemasangan dan perawatannya, sehingga banyak para landscaper yang mulai beralih menggunakan rumput buatan daripada rumput asli. Seperti karpet, lembaran rumput sintetis ini mudah sekali dibongkar pasang. Perawatannya pun mudah, cukup menyemprotkan air dan disikat dengan sikat lembut, atau dapat pula menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu yang menempel.
Rumput sintetis memiliki beragam bentuk dan warna, tergantung produsennya. Berbagai macam warna turunan dari warna hijau memungkinkan Anda untuk berkreasi menciptakan tampilan tertentu sesuai selera. Selain hijau, beberapa produsen bahkan telah merilis warna lain pada rumput buatan ini. Rumput sintetis biasanya terbuat dari serat silikon dengan panjang bervariasi, mulai dari 35mm, 40mm atau 50mm. Serat tersebut kemudian direkatkan ke dalam lapisan polypropylene atau semacam karet lentur yang mampu menahan tekanan dari atas dan membuat helai rumput tidak mudah sobek saat terkena beban tarikan.
Kini rumput sintetis tak hanya digunakan sebagai elemen percantikan taman saja, rumput sintetis pun mulai banyak digunakan untuk mengisi interior sebuah hunian. Tampilannya mampu menciptakan suasana alam, seolah-olah membawa taman “masuk” ke dalam rumah.
Keunggulan rumput buatan ini terletak pada kepraktisan dalam pemasangan dan perawatannya, sehingga banyak para landscaper yang mulai beralih menggunakan rumput buatan daripada rumput asli. Seperti karpet, lembaran rumput sintetis ini mudah sekali dibongkar pasang. Perawatannya pun mudah, cukup menyemprotkan air dan disikat dengan sikat lembut, atau dapat pula menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu yang menempel.
Rumput sintetis memiliki beragam bentuk dan warna, tergantung produsennya. Berbagai macam warna turunan dari warna hijau memungkinkan Anda untuk berkreasi menciptakan tampilan tertentu sesuai selera. Selain hijau, beberapa produsen bahkan telah merilis warna lain pada rumput buatan ini. Rumput sintetis biasanya terbuat dari serat silikon dengan panjang bervariasi, mulai dari 35mm, 40mm atau 50mm. Serat tersebut kemudian direkatkan ke dalam lapisan polypropylene atau semacam karet lentur yang mampu menahan tekanan dari atas dan membuat helai rumput tidak mudah sobek saat terkena beban tarikan.
Kini rumput sintetis tak hanya digunakan sebagai elemen percantikan taman saja, rumput sintetis pun mulai banyak digunakan untuk mengisi interior sebuah hunian. Tampilannya mampu menciptakan suasana alam, seolah-olah membawa taman “masuk” ke dalam rumah.
6 Hal Positif Yang Didapat Dari Penggunan Rumput Sintetis
Memiliki rumah atau kantor dengan pemandangan yang asri tentu akan sangat menarik. Apalagi, untuk memperoleh suasana yang serba hijau tidak harus menggunakan tanaman, bisa pula memakai produk sintetis. Salah satunya adalah tren penggunaan rumput sintetis sebagai pengganti rumput asli.
Rumput sintetis muncul pertama kali pada tahun 1960-an, dirilis oleh perusahaan bernama Monsanto. Mereka menciptakan rumput sintetis yang kemudian disebut dengan nama AstroTurf untuk bangunan yang kini disebut dengan nama Houston Astrodome di Texas, Amerika Serikat.
Sejak itu, pemakaian rumput sintetis terus mengalami peningkatan. Penggunaan rumput sintetis juga beragam, bisa dipakai untuk di dalam ruangan atau luar ruangan. Tidak hanya itu, rumput sintetis juga memberi kemudahan dalam perawatan, karena tidak butuh pemotongan ataupun penyiraman air secara rutin.
Lalu, kenapa banyak yang tertarik menggunakan rumput sintetis dibandingkan rumput asli? Hal ini tentu saja berkaitan erat dengan keuntungan dalam pemakaiannya. Ada beberapa hal positif yang bisa didapatkan dari penggunaan rumput sintetis, yakni:
Hemat biaya
Saat menggunakan rumput sintetis, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan ekstra. Berbeda dengan rumput asli, rumput sintetis tidak bisa bertambah tinggi, jadi tidak perlu pemotongan secara berkala. Selain itu, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian pupuk, pestisida, atau semacamnya.
Perawatan mudah
Berbeda dengan rumput asli, perawatan rumput sintetis jauh lebih mudah. Anda tidak harus menyewa tenaga tukang kebun untuk menyirami atau memberi pupuk. Karena itu, penggunaan rumput sintetis sangat cocok bagi pemilik rumah di perkotaan. Apalagi, dengan tingkat kesibukan yang tinggi, akan sulit untuk menyempatkan waktu merawat rumput.
Menariknya, meski membutuhkan tingkat perawatan yang sangat mudah, penampilan rumput sintetis tidak akan pernah pudar. Halaman yang telah dipasangi rumput sintetis selalu terlihat hijau dan menyegarkan di mata. Apalagi, kalau rumput buatan yang dipakai adalah rumput dengan kualitas nomor satu.
Hemat air
Anda mungkin tidak menyangka, biaya pengeluaran air untuk menyirami halaman yang menggunakan rumput asli sangat tinggi. Untuk sebuah lapangan sepakbola, setiap minggu bisa menghabiskan air mencapai 50 ribu galon. Namun, pengeluaran ini bisa ditekan seminimalnya kalau memilih menggunakan rumput sintetis.
Penempatan yang fleksibel
Rumput sintetis juga memiliki kemudahan dalam pemakaian. Anda bisa secara fleksibel menggunakannya di area dalam ruangan ataupun luar ruangan. Hal ini tentu saja jauh berbeda saat memilih menggunakan rumput asli yang hanya bisa hidup kalau memperoleh paparan sinar matahari.
Tahan lama dan tak mudah rusak
Keuntungan menggunakan rumput sintetis berikutnya adalah berkaitan dengan ketahanannya. Secara umum, rumput sintetis jauh lebih awet dan tak mudah rusak dibandingkan rumput asli. Apalagi, rumput sintetis yang secara khusus dipakai untuk lapangan olahraga, dengan tingkat ketahanan yang jauh lebih baik lagi.
Aman terhadap lingkungan
Berbeda dengan rumput asli, rumput sintetis memang tidak bisa melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Namun, keberadaan rumput sintetis juga membuat lingkungan di sekitar tempat tinggal atau area yang dipasang terjaga kebersihannya.
Serangga atau cacing yang biasa hidup di sekitar rumput asli, tidak akan bisa ditemukan di lokasi yang telah dipasang rumput sintetis. Makhluk-makhluk tersebut tidak mampu bertahan hidup di bawah permukaan rumput buatan. Dampaknya, area yang dipasangi rumput sintetis juga tidak akan terlalu menarik perhatian hewan lainnya seperti burung.
Rumput sintetis muncul pertama kali pada tahun 1960-an, dirilis oleh perusahaan bernama Monsanto. Mereka menciptakan rumput sintetis yang kemudian disebut dengan nama AstroTurf untuk bangunan yang kini disebut dengan nama Houston Astrodome di Texas, Amerika Serikat.
Sejak itu, pemakaian rumput sintetis terus mengalami peningkatan. Penggunaan rumput sintetis juga beragam, bisa dipakai untuk di dalam ruangan atau luar ruangan. Tidak hanya itu, rumput sintetis juga memberi kemudahan dalam perawatan, karena tidak butuh pemotongan ataupun penyiraman air secara rutin.
Lalu, kenapa banyak yang tertarik menggunakan rumput sintetis dibandingkan rumput asli? Hal ini tentu saja berkaitan erat dengan keuntungan dalam pemakaiannya. Ada beberapa hal positif yang bisa didapatkan dari penggunaan rumput sintetis, yakni:
Hemat biaya
Saat menggunakan rumput sintetis, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan ekstra. Berbeda dengan rumput asli, rumput sintetis tidak bisa bertambah tinggi, jadi tidak perlu pemotongan secara berkala. Selain itu, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian pupuk, pestisida, atau semacamnya.
Perawatan mudah
Berbeda dengan rumput asli, perawatan rumput sintetis jauh lebih mudah. Anda tidak harus menyewa tenaga tukang kebun untuk menyirami atau memberi pupuk. Karena itu, penggunaan rumput sintetis sangat cocok bagi pemilik rumah di perkotaan. Apalagi, dengan tingkat kesibukan yang tinggi, akan sulit untuk menyempatkan waktu merawat rumput.
Menariknya, meski membutuhkan tingkat perawatan yang sangat mudah, penampilan rumput sintetis tidak akan pernah pudar. Halaman yang telah dipasangi rumput sintetis selalu terlihat hijau dan menyegarkan di mata. Apalagi, kalau rumput buatan yang dipakai adalah rumput dengan kualitas nomor satu.
Hemat air
Anda mungkin tidak menyangka, biaya pengeluaran air untuk menyirami halaman yang menggunakan rumput asli sangat tinggi. Untuk sebuah lapangan sepakbola, setiap minggu bisa menghabiskan air mencapai 50 ribu galon. Namun, pengeluaran ini bisa ditekan seminimalnya kalau memilih menggunakan rumput sintetis.
Penempatan yang fleksibel
Rumput sintetis juga memiliki kemudahan dalam pemakaian. Anda bisa secara fleksibel menggunakannya di area dalam ruangan ataupun luar ruangan. Hal ini tentu saja jauh berbeda saat memilih menggunakan rumput asli yang hanya bisa hidup kalau memperoleh paparan sinar matahari.
Tahan lama dan tak mudah rusak
Keuntungan menggunakan rumput sintetis berikutnya adalah berkaitan dengan ketahanannya. Secara umum, rumput sintetis jauh lebih awet dan tak mudah rusak dibandingkan rumput asli. Apalagi, rumput sintetis yang secara khusus dipakai untuk lapangan olahraga, dengan tingkat ketahanan yang jauh lebih baik lagi.
Aman terhadap lingkungan
Berbeda dengan rumput asli, rumput sintetis memang tidak bisa melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Namun, keberadaan rumput sintetis juga membuat lingkungan di sekitar tempat tinggal atau area yang dipasang terjaga kebersihannya.
Serangga atau cacing yang biasa hidup di sekitar rumput asli, tidak akan bisa ditemukan di lokasi yang telah dipasang rumput sintetis. Makhluk-makhluk tersebut tidak mampu bertahan hidup di bawah permukaan rumput buatan. Dampaknya, area yang dipasangi rumput sintetis juga tidak akan terlalu menarik perhatian hewan lainnya seperti burung.
7 Cara Tepat Pemasangan Rumput Sintetis Pada Taman
- Bersihkan gulma, rumput atau tanaman pada area yang ingin dipasang dengan rumput sintetis. Bila ingin menggunakan alat, gunakan sod cutter agar bisa membersihkan gulma dan rumput dengan baik.
- Lapisi permukaan tanah dengan batu-batu kecil aggregate hingga 2-4 inci pokonya buat dia sama rata dengan daerah sekitarnya. Hal ini dilakukan agar ada saluran udara dan air di bawah rumput sintetis sehingga air yang mengujur rumput tidak akan menggenang. Lalu gunakan water sod roller untuk membuat batu – batu kecil tersebut rapi.
- Pasang penghalang gulma yang bisa bertahan antara 15 – 25 tahun. Pastikan penghalang gulma terpasang dengan baik. Dengan adanya penghalang tersebut, gulma dan rumput liar tidak akan tumbuh dan merusak rumput sintetis yang baru dipasang.
- Gelar rumput buatan untuk mengecek bagian mana yang harus di potong (jangan langsung ditempel karena ini hanya pengukuran). Saat memotong pastikan semua ditata dengan baik dan potong hanya dengan pisau searah.
- Jahit potongan menggunakan benang karpet yang berukuran 4-6 inci atau staples. Cuma disarankan menggunakan benang agar lebih kuat.
- Pasang rumput ke permukaan batu aggregate dengan paku 6 inci. Paku dipasang ½ – 1 inci dari tepi rumput. Pantek 4-6 inci sepanjang perimeter rumput. Mulai dari satu sisi sehingga kita dapat menarik sisi lainnya dengan erat.
- Agar rumput sintetis kuat, taburkan pasir di permukaan. 2 pound pasir perpetak. Setelah semua permukaan ditabur pasir. Gunakan sapu untuk membersihkan permukaan rumput dan memastikan pasir masuk ke bawah rumput.
5 Tips Dalam Memilih Rumput Sintetis Agar Tidak Salah Persepsi
Rumput Sintetis sering disebut juga Artificial Grass merupakan rumput buatan atau tiruan yang tampilannya menyerupai rumput asli. Umumnya bahan rumput sintetis terbuat dari material polimer PP (PolyPropylene) untuk harga yang paling murah, PE (PolyEthylene) untuk harga menengah, dan PA (PolyAmide) untuk harga yang paling mahal.
Dari penggunaannya, rumput sintetis umumnya terdiri dari dua macam yaitu untuk area indoor dan outdoor yang digunakan untuk area olah raga (seperti lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan golf, lapangan tennis) dan untuk lansekap atau taman seperti (taman kering, area bermain anak (kids playground), area samping kolam renang).
Berikut adalah lima tips dalam memilih rumput sintetis, antara lain :
Dari penggunaannya, rumput sintetis umumnya terdiri dari dua macam yaitu untuk area indoor dan outdoor yang digunakan untuk area olah raga (seperti lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan golf, lapangan tennis) dan untuk lansekap atau taman seperti (taman kering, area bermain anak (kids playground), area samping kolam renang).
Berikut adalah lima tips dalam memilih rumput sintetis, antara lain :
- Pilihlah rumput sintetis yang kuat dan tidak mudah tercabut.
- Pilihlah rumput sintetis yang memiliki lubang resapansehingga dapatmengalirkan air.
- Jika rumput sintetis digunakan di area luar ruangan pilihlah yang mengandung anti UV sehingga warna hijaunya dapat bertahan lama.
- Pilihlah rumput sintetis yang mengandung bahan fire retardant sehingga tidak merambatkan api.
- Pilihlah rumput sintetis yang tidak mengandung bahan beracun/berbahaya dan ramah lingkungan.
Praktisnya Menggunakan Rumput Sintetis Untuk Lapangan Futsal
Rumput sintetis lapangan futsal atau sering disebut rumput buatan adalah pengganti rumput asli yang sering kita jumpai di lapangan futsal maupun lapangan bola. Rumput sintetis ini dibuat sangat mirip dengan aslinya. Bahan yang digunakan untuk membuat rumput sintetis ini adalah bahan polyethylene dan terdiri dari empat jenis bahan yang bisa di pesan sesuai kebutuhan. Dengan menggunakan rumput sintetis pengelola tidak perlu khawatir dengan perawatan yang berkala dan tidak seperti rumput asli yang harus dirawat berkala dan rutin.
Rumput sintetis untuk lapangan futsal merupakan media yang banyak digunakan sebagai media pelapis lantai pada lapangan olahraga, terutama pada lapangan sepak bola atau futsal. Karena itu tidak heran jika saat ini ada banyak sekali persewaan lapangan futsal yang dapat dengan mudah Anda temukan, terlebih di kota-kota besar.
Dalam bisnis persewaan lapangan futsal rumput sintetis memiliki peran yang sangat penting. Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis ini, tentu Anda harus mempertimbangkan penggunaan rumput sintetis. Anda tidak perlu khawatir harus membayar mahal untuk dapat membeli rumput sintetis ini, karena harga alas lapangan futsal itu sendiri memang relatif terjangkau tergantung dari bagaimana minat/selera Anda.
Namun satu hal yang harus Anda perhatikan, meskipun penawaran harga yang murah sangat penting, namun memperhatikan kualitas rumput lapangan futsal juga tidak kalah penting. Karena itu sebelum memutuskan untuk membeli rumput futsal dengan harga yang murah, Anda harus memastikan bahwa rumput tersebut memiliki kualitas yang baik. Jangan ragu untuk menanyakannya kepada supplier, distributor atau tempat jual rumput sintetis untuk lapangan futsal mengenai kualitas dan garansi dari karpet lapangan futsal yang akan dibeli.
Rumput sintetis untuk lapangan futsal merupakan media yang banyak digunakan sebagai media pelapis lantai pada lapangan olahraga, terutama pada lapangan sepak bola atau futsal. Karena itu tidak heran jika saat ini ada banyak sekali persewaan lapangan futsal yang dapat dengan mudah Anda temukan, terlebih di kota-kota besar.
Dalam bisnis persewaan lapangan futsal rumput sintetis memiliki peran yang sangat penting. Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis ini, tentu Anda harus mempertimbangkan penggunaan rumput sintetis. Anda tidak perlu khawatir harus membayar mahal untuk dapat membeli rumput sintetis ini, karena harga alas lapangan futsal itu sendiri memang relatif terjangkau tergantung dari bagaimana minat/selera Anda.
Namun satu hal yang harus Anda perhatikan, meskipun penawaran harga yang murah sangat penting, namun memperhatikan kualitas rumput lapangan futsal juga tidak kalah penting. Karena itu sebelum memutuskan untuk membeli rumput futsal dengan harga yang murah, Anda harus memastikan bahwa rumput tersebut memiliki kualitas yang baik. Jangan ragu untuk menanyakannya kepada supplier, distributor atau tempat jual rumput sintetis untuk lapangan futsal mengenai kualitas dan garansi dari karpet lapangan futsal yang akan dibeli.
Langganan:
Postingan (Atom)